BOGOR - Untuk mencegah terulang kembali bencana longsor, petugas gabungan menanam sebanyak 141.218 tanaman akar wangi (vertiver) di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/2/2020). Diketahui, empat kecamatan di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Sukajaya, Nanggung, Cigudeg, dan Jasingan, terjadi bencana longsor pada awal tahun.
"Hingga hari ini kita (petugas gabungan) sudah melakukan penanaman total sebanyak 141.218 tanaman vertiver pada luas areal tanam 226.473 meter persegi di Kecamatan Sukajaya yang merupakan daerah terparah diterjang longsor pada bulan lalu," kata Kepala Satuan Sabhara Polres Bogor AKP Waluyo.
Petugas gabungan dari berbagai instansi baik pemerintah pusat, maupun daerah dibantu unsur TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih melakukan upaya pemulihan di lokasi bencana longsor. Petugas melakukan sejumlah perbaikan infrastruktur, pemukiman, hingga lahan.
Baca Juga:
Pemulihan alam di sekitar lokasi longsor ditanami pohon atau tumbuhan (reboisasi) yang memiliki akar kuat, di antaranya vertiver (akar wangi). Bibit vertiver ini merupakan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (Baca juga; 11 Desa di Kabupaten Bogor Terisolasi Akibat Jalan Tertimbun Tanah Longsor)
"Cuaca hujan yang masih terus turun di wilayah Kabupaten Bogor, menjadi hambatan dalam melakukan pembersihan jalur-jalur. Namun secara umum wilayah Kecamatan Sukajaya kondusif dan belum ditemukan titik atau lokasi bencana lanjutan. Penanggulangan bencana yang kami lakukan di Kecamatan Sukajaya dilakukan hingga Desember 2020," lanjut Waluyo.
(wib)
Berita Terkait
"wangi" - Google Berita
February 28, 2020 at 11:39AM
https://ift.tt/2w94rT5
141.218 Akar Wangi untuk Cegah Longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor - SINDOnews.com
"wangi" - Google Berita
https://ift.tt/2q1VN5y
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "141.218 Akar Wangi untuk Cegah Longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor - SINDOnews.com"
Post a Comment